PKD Kedungbanteng, Kader GP Ansor Diberi Tiga Tanggung Jawab Penting

Kedungbanteng (banserbanyumas.com)- Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banyumas, Muhammad Luqman memberikan pesan penting dalam acara Penutupan dan Pembekalan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kedungbanteng. Acara berlangsung di SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, Banyumas, Jum’at-Minggu (21-23/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Luqman mengingatkan para kader Gerakan Pemuda Ansor tentang tiga tanggung jawab penting yang harus diemban. Pertama, Mas’uliyah Diniyah Islamiyah ‘Ala Thoriqoh Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdliyah, yakni tanggung jawab dalam keberlangsungan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah di wilayah mereka.

“Jangan pernah malu mengaku kader NU dan jangan pernah malu mengaku kader GP Ansor. Ansor terbuka untuk semua, siapapun yang berani menginjak marwah NU, ulama-ulama NU, Kyai NU, tokoh-tokoh NU, Jamiyah Nahdlatul Ulama, siap untuk berhadapan dengan saya,” ujar Gus Luqman dengan tegas.

“Jangan pernah terpengaruh dengan omongan orang lain. Sepanjang kita tidak menyakiti mereka, tunaikan tugas kita, lakukan hal baik, dan lakukan hal bermanfaat,” imbuhnya.

Tanggung jawab kedua adalah Himayatul Ummah, yaitu keberlangsungan keummatan untuk membantu generasi muda yang terkontaminasi oleh pola pikir barat dan hedonisme. Gus Luqman berharap para kader Ansor mampu berperan aktif dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif tersebut.

“Generasi-generasi hari ini sudah banyak yang terkontaminasi dengan pola pikir barat, pola pikir hedon, Pola pikir masa bodoh mereka hanya mengutamakan kesenangan, ini tanggung jawab kita semuanya. Kenapa ini harus kita lakukan, ansor hari ini adalah NU masa depan dan masa depan NU. ini yang harus sahabat-sahabat ketahui,” terangnya.

“Sering saya sampaikan sahabat, Ansor bukan milik anak Kyai-kyai saja, bukan milik Gus saja, bukan milik mutakhorijin pesantren, bukan milik Ustadz, tapi Ansor terbuka untuk umum semua bisa menjadi kader di Gerakkan Pemuda ansor sepanjang mereka punya niat baik untuk memperbaiki kualitas khasanah keilmuannya,”papar Gus Luqman.

Baca Juga  Rakerancab Diminta Buat Program Untuk Pergerakan Ansor

Ketiga, Mas’uliyah Wathaniyah, yang merupakan tanggung jawab kebangsaan. Gus Luqman menekankan pentingnya menghargai dan mencintai Indonesia sebagai kader Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor. Menurutnya, NU adalah investor terbesar dalam kemerdekaan NKRI, dan para kader NU memiliki andil besar dalam perjuangan bangsa. Para kader juga diajak untuk tidak hanya melihat bendera merah putih sebagai selembar kain biasa, tetapi sebagai simbol pengorbanan para pahlawan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara.

“Sahabat-sahabat harus mengingat bagaimana kyai-kyai, ulama, dan para pahlawan bangsa rela mengorbankan jiwa dan raga, harta, hanya untuk mampu berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia dan tetap tegaknya bendera merah putih. Kita harus menjadi pemegang teguh nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air,” kata Gus Luqman.

“Jangan pernah menjadi penghianat bangsa ini, karena ketika sahabat-sahabat menghianati negara ini, sama saja sahabat-sahabat menghianati para pahlawan-pahlawan bangsa, menghianati Kyai-kyai kita, menghianati ulama-ulama kita,” pesannya dengan tegas.

Jajaran PC GP Banyumas, PAC Ansor Banser Kedung banteng, Peserta PKD saat menagabadikan momen usai PKD di SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, Banyumas, Minggu (23/7/2023).

Gus Luqman juga mengajak para kader Ansor untuk mengaktualisasikan organisasi dengan ide-ide inovatif tanpa meninggalkan kultur Amaliyah Ahlussunnah Wal Jamaah yang sudah diwariskan oleh ulama Salafus Sholeh terdahulu.Dia berharap tanggung jawab keberlangsungan ajaran Islam dan kebangsaan ini dapat diemban dengan baik oleh semua kader Gerakan Pemuda Ansor. Dalam berkhidmat, dia menegaskan bahwa bukan tentang jabatan, melainkan tentang apa yang bisa dilakukan untuk memajukan organisasi.

“Khidmat bukan tentang siapa dan jadi apa, tapi Khidmat tentang apa yang bisa kita lakukan untuk memajukan organisasi meskipun dengan hal kecil yang bermanfaat tapi dilakukan secara kontinyu itu namanya khidmat.” tutupnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Gus Luqman, acara PKD GP Ansor PAC Kedungbanteng berhasil diselenggarakan dengan baik berkat kerjasama dari ketua PAC dan seluruh jajaran, serta dukungan penuh dari koordinator dan tim instruktur.

  • Kontributor: Ipul
  • Editor: Ahmad Miftah

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button