GP Ansor Bakal Gelar Konbes XXV Di Banjarbaru

BANSERBANYUMAS.COM; BANYUMAS- Konferensi Besar (Konbes) XXV GP Ansor bakal digelar 30 Maret hingga 1 April 2022 mendatang. Bertempat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dihadiri langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), perwakilan 34 provinsi PW GP Ansor. Ada juga Menteri BUMN Erick Thohir serta Ketua Umum Hipmi, Mardani H Maming.

Ketua Panitia Konbes XXV GP Ansor, M. Babrur L Banuna mengaku, persiapan Konbes sudah siap. Sudah 90 persen. Tinggal buat persiapan untuk penjemputan peserta sama undangan saat pembukaan. Serta menyediakan persiapan sidang-sidangnya.

Konbes nantinya ada 3 rangkaian. Pertama sidang organisasi (internal). Kedua dialog soal ekonomi. Ketiga ziarah ke makam Abah Sekumpul dan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.

“Dalam Konbes ke-25 GP Ansor di Banjarbaru nanti akan diisi Dialog Interaktif. Untuk keynote speaker (pembicara utama) adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir serta Ketua Umum Hipmi, Mardani H Maming,” terangnya.

Pembukaan dan dialog ekonomi dilakukan secara Blended. Sehingga bisa diikuti oleh seluruh kader di Youtube Ansor. Kalau sidang tertutup, karena internal. Hanya diperuntukkan Ketua dan Sekretaris wilayah dari 34 Provinsi, Termasuk, dari Pengurus Pusat GP Ansor.

Baca Juga  206 Peserta Ikuti Diklatsar Banser Fatser

“Dialog ini diharapkan bisa memacu dan memicu kader-kader GP Ansor dalam menyongsong kemandirian organisasi dan perekonomian organisasi,” tambahnya.

Dilansir dari bloranews.com Babrur L Banuna menambahkan, acara yang akan digelar tanggal 30 Maret hingga 1 April tersebut akan dibuka Menag Langsung. Lokasi di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Peserta rencana datang tanggal 29 dan 30 Maret 2022 mendatang.

Konbes ini diharapkan dapat menata organisasi. Istilahnya moment untuk menata organisasi internal. Out Putnya diharapkan untuk konsolidasi kader yang lebih solid. Apalagi tantangan kedepan ini lebih berat. Mendekati tahun politik juga.

“Saat ini, banyak kelompok-kelompok yang dianggap anti NKRI, sehingga perlu menata solidaritas kader. Salah satunya menata organisasi dulu. Organisasi solit, kader Insya Allah solid,” tegasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button