Pemilu yang Damai dan Berintegritas: Fatayat NU Banyumas Beri Pernyataan Sikap



Banyumas, (banserbanyumas.com)- Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Banyumas bersama dengan 27 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan perwakilan dari 308 ranting Fatayat NU se- Kabupaten Banyumas mendeklarasikan pernyataan sikap terkait pemilu yang damai dan berintegritas.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Ketua PC Fatayat NU Banyumas, Eva Lutfiati Khasanah, S.Pd.I., dalam acara senam massal dan Deklarasi Perkawinan Anak serta Deklarasi Pemilu Jujur, Damai, dan Bebas Money Politik. Acara ini merupakan bagian dari Pra Konfercab Fatayat NU Kabupaten Banyumas yang ke-10, yang digelar di alun-alun Banyumas, Minggu (16/07/2023).

Eva menyampaikan bahwa pemilu tahun 2024 merupakan proses demokrasi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam pemilihan tersebut, akan dipilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif dari tingkat pusat, provinsi, dan Kabupaten/kota. Oleh karena itu, Fatayat NU Banyumas bersikap dan mendorong agar pemilu dilaksanakan secara jujur, adil, bermartabat, serta mengedepankan etika dan kepentingan bersama.

“Tujuannya adalah untuk melanjutkan suksesi negara Indonesia dengan aman, damai, dan menuju Indonesia yang maju dan sejahtera,” kata Eva.

“Pemilu juga merupakan ajang rekonsiliasi nasional untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi bangsa, bukan menjadi pintu bagi pembelahan politik yang berpotensi merusak integrasi bangsa,” ujar Eva.

Dalam pernyataan sikap tersebut, Fatayat NU Banyumas menolak dan mendorong semua pihak untuk tidak melakukan segala bentuk money politik, penggunaan isu SARA, politik identitas, serta eksploitasi perempuan dan anak dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

Baca Juga  Ansor Football Cup (AFC) Sambut Hari Santri Nasional di Kedungbanteng

Eva juga menghimbau agar seluruh pemilih, khususnya pemilih perempuan, tidak apatis atau masa bodoh dalam pemilu 2024. Ia menekankan pentingnya cerdas dalam memilih calon legislatif, calon presiden, dan wakil presiden yang memperjuangkan kepentingan rakyat pada umumnya, serta kepentingan perempuan secara khusus.

Eva mengajak semua pemilih untuk menjadi agen pemilu yang bermartabat, menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan bermartabat.

“Deklarasi sikap ini menegaskan komitmen Fatayat NU Banyumas dalam mendukung pemilu yang demokratis, damai, dan berintegritas, serta memberikan panduan dan arahan kepada anggota dan masyarakat tentang pentingnya peran dalam proses pemilu yang adil dan bertanggung jawab.” terangnya.

Dalam deklarasi tersebut, hadir pula Bupati Banyumas, Ir. H Achmad Husein, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Imam Arief, dan Khasis Munandar (komisioner KPU). Selain itu, unsur forkompimda seperti Kapolresta, Dandim, serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama dan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyumas juga turut hadir.

Ribuan Anggota Fatayat NU Banyumas mengikuti Senam Massal, Deklarasi Perkawinan Anak, Dekralasi Pemilu jujur, damai serta bebas money politik, di alun-alun Banyumas, Minggu (16/07/2023).

Eva juga menjelaskan bahwa kegiatan senam massal Fatayat NU adalah salah satu bentuk dari upaya penyiaran nilai-nilai Fatayat kepada masyarakat agar lebih memahami bahwa Fatayat tidak hanya berorganisasi, tetapi juga memiliki kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat.

“Kegiatan ini adalah bentuk syiarnya Fatayat, untuk memasyarakatan senam fatayat kepada masyarakat biar paham, Fatayat tidak hanya bisa berorganisasi tetapi juga ada kegiatan-kegiatan yang lain.” Pungkasnya.

  • Kontributor: Eti Wahyuningsih
  • Editor: Ahmad Miftah

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button