Gus Luqman : Kader Harus Bisa Mandiri Ekonomi
BANSERBANYUMAS.COM; Banyumas – Ketua PC GP Ansor Banyumas, Mohammad Luqman menegaskan Sahabat Ansor di wilayah Kecamatan Kedungbanteng dapat terus berkembang agar kader bisa mandiri dalam ekonomi.
“Jadilah seorang bos meski kecil ketimbang jadi pegawai, tapi kamu tetap buruh atau bawahan. Ansor harus bisa jadi bos meski hanya punya satu atau dua anak buah,” tegas Gus Luqman.
Ia mengatakan itu saat memberi sambutan pada workshop kemandirian kader Ansor di Gedung Majelis Wakil Cabang NU Kedungbanteng, Kamis malam (20/10/22).
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Pimpinan Anak Cabang Kedungbanteng menyelenggarakan acara workshop entrepreneurship bekerja sama dengan DPRD Jawa Tengah.
Kegiatan ini diikuti sekitar 90 kader Ansor. Hadir dalam kegiatan Workshop Inna hadianala S.E (DPRD Jateng), Syarifah balqis (DPC PPP Kab Banyumas) Gus Luqman (Ketua PC GP Ansor Banyumas) dan Aqil Muzaqi (Sekretaris PC GP Ansor Banyumas) dan kader Ansor dari 19 Ranting di Kecamatan Kedungbanteng.
Dalam kesempatan itu, Inna Hadianala, S.E mengemukakan, salah satu kemandirian yang dibangun ialah kader Ansor berusia produktif harus bisa secara menyeluruh mengatasi masalah ekonomi pribadi atau organisasi.
Ia menekankan ke depan kader Ansor harus ada yang jadi DPR agar aspirasi warga NU dapat tersalurkan dengan baik. “Pelatihan ini merupakan upaya membangun kemandirian kader agar kedepan banyak kader Ansor yang jadi enterpreneur,” ujarnya.
Ia menambahkan, Ansor harus dapat menjadi penolong bukan malah ditolong. “Ansor juga harus menjadi pengendali partai politik bukan dikendalikan oleh partai politik,” tegasnya. (JIP/MFT)