BNNK Banyumas dan Baanar Bersinergi Dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Purwokerto (banserbanyumas.com)- Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyumas telah mengajak Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) untuk melakukan kolaborasi dan sinergi dalam upaya memetakan daerah rawan dan rentan narkoba di berbagai wilayah Banyumas. Kolaborasi ini bertujuan untuk mempermudah langkah pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

Acara ramah tamah ini berlangsung di Kantor BBN Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023).

Kepala BNNK Banyumas, M. Fierza Mucharom Nasution, M.Si., Psi., menyampaikan bahwa dalam kegiatan sosialisasi yang akan dilaksanakan, akan digunakan metode yang menarik, seperti pemasangan banner di tempat umum yang dilengkapi dengan gambar pocong dan barcode. Dengan memanfaatkan barcode, setelah dibuka oleh masyarakat, akan terdapat materi yang menginformasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Fierza menambahkan bahwa BNNK Banyumas telah menjalin kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi dalam akselerasi kampus bebas narkoba. Perguruan tinggi yang terlibat antara lain Unsoed, UIN Saizu, UMP, UNU, ITTP, Unwiku, dan Amikom.

“Dengan perguruan tinggi di Banyumas, kami telah menjalin kerja sama. Kementerian Agama Kabupaten Banyumas juga sudah terlibat. Sekarang saatnya bekerja sama dengan Baanar untuk saling bersinergi,” ujar Fierza.

Sementara itu, dalam acara ramah tamah Kepala Badan Ansor Anti Narkoba Pimpinan Cabang GP Ansor Banyumas, Rahmat Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan sekolah lanjutan.

Baca Juga  Teladani Kehidupan Rasulullah, Majlis Ta'lim Ar-Rohman Gelar Maulid Nabi.

“Kita lebih menekankan kegiatan yang bersifat berkelanjutan di luar kegiatan seremoni, misalnya menjalin hubungan kerja sama dengan dunia sekolah lanjutan atas dengan membentuk pil helper,” terangnya.

Kolaborasi antara BNNK Banyumas dan Baanar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di wilayah Banyumas. Dengan pemetaan daerah rawan dan rentan narkoba, langkah-langkah preventif yang tepat dapat diambil untuk melindungi masyarakat dari ancaman bahaya narkoba.

Baanar, Kappa dari SMKN 1 Purwokerto, dan juga Penamas hadir pada acara ramah tamah di Kantor BBN Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (25/6/2023).

Kedua badan tersebut berkomitmen untuk bekerja sama secara efektif dan terus menerus guna menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah korban dan dampak negatif yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Banyumas.

Di Akhir acara Fierza mengimbau kepada Baanar, Kappa dari SMKN 1 Purwokerto, dan juga Penamas yang hadir pada acara tersebut untuk turut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan memberikan informasi yang relevan kepada BNNK Banyumas. (ERON/MFT/ACM1028).

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button