
Memupuk Silaturrahmi, Ranting NU Pasir Kidul Kauman Wetan Adakan Halal Bi Halal
Memupuk Silaturrahmi, Ranting NU Pasir Kidul Kauman Wetan Adakan Halal Bi Halal
BANSERBANYUMAS.COM, Purwokerto,- Pengurus Ranting (PR) NU Pasir Kidul Kauman Wetan bersinergi dengan badan Otonom NU (Muslimat NU, Ansor Banser, Fatayat NU, IPNU-IPPNU) mengadakan kegiatan Silaturrahmi dan Pengajian dalam rangka Halal Bi Halal Warga NU Pasir Kidul Kauman Wetan di Halaman Masjid Nurul Huda, Pasir Kidul Rt 4 Rw 2, Selasa, 16 Mei 2023.
Hadir dalam kegiatan ini Rois Syuriah PC NU Kabupaten Banyumas, Ketua Tanfidziyah MWC NU Purwokerto Barat, Lurah Pasir Kidul, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan masyarakat pasir kidul.
Dalam sambutannya Lurah Pasir Kidul menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Pasir Kidul Kauman Wetan atas adanya kegiatan Halal Bi Halal dan mohon maaf lahir batin berkaitan masih suasana Idul Fitri 1444 H. Saya merasa bangga dan mencintai NU. Begitu cintanya terhadap NU sehingga saya mencari kerudung warna hijau untuk menghadiri acara Halal Bi Halal ini.
Masa setelah kemerdekaan Indonesia terjadilah pergolakan pemimpin Bangsa sehingga belum bisa bersatu. Presiden Soekarno menginginkan kegiatan yang berbeda dan mengumpulkan pemimpin Bangsa agar tidak terjadi disintegrasi Bangsa. Presiden Soekarno mengundang dan meminta masukan kepada KH. Wahab Hasbulloh agar bisa menyatukan pemimpin Bangsa ini. Maka tercetuslah acara Halal Bi Halal bagi para pemimpin Bangsa atas usulan KH. Wahab Hasbulloh. Itu awal mula Halal Bi Halal dikenal di Indonesia. Dan itu hanya ada di Indonesia karena di Arab pun tidak ada.
Dalam kesempatan ini tokoh masyarakat sekaligus Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banyumas, KH. Mughni Labib, M.Si menjelaskan NU dan Lembaga NU yang ada dibawah naungan NU. Beliau menginformasikan terkait Lazisnu (Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh) NU dengan gerakan koinnya yang nantinya bisa membantu masyarakat agar menjadi keluarga maslahat. Dan adanya Satgas (Satuan Tugas) Keluarga Maslahat NU agar nantinya warga NU benar-benar ada perhatian dari NU untuk ke depannya nanti.
Dalam pengajiannya KH. Fathurrohman berpesan kepada hadirin terkait tanda-tanda hari kiamat antar lain banyaknya istri yang sering membentak suami dan banyak orang berzina. Beliau juga berpesan kepada orang tua agar tidak memaksakan anak selama tidak melanggar syariat. Anak yang sedang sedih hendaknya diberi motivasi dan dukungan agar tetap semangat. Jangan membandingkan anak kita dengan anak orang lain. Tidak bersikap dan berkata kasar, keras karena bisa menganggu psikologis anak. Berilah solusi bukan menghukumi atas kejadian yang dialami anak. Jadilah orangtua yang bijak atas perkembangan zaman sekarang ini.
“Sahabat Ali berpesan memaafkan orang dalam keadaan amarah, orang susah mudah memberi/dermawan, menjaga silaturahmi dan berani berkata Haq.” Tambah Penasehat PC GP Ansor Kabupaten Banyumas.
Dihubungi secara pesan singkat Ketua PC GP Ansor Kabupaten Banyumas, Mohammad Luqman menyampaikan bahwa menaukidi apa yang disampaikan KH. Fathurrahman yang juga ketua Dewan Penasehat PC GP. Ansor Kabupaten Banyumas dalam acara Halal Bi Halal Warga NU Pasir Kidul Kauman Wetan. Bahwasanya kualitas peribadatan kita kepada Allah SWT tergantung dari kualitas membangun hubungan sosial kemasayarakatan. Dari hal yang paling kecil adalah bagaimana kita mampu membekali pendidikan kepada keluarga kita khususnya anak-anak kita setelah masa pandemi dimana ada pergeseran kebiasaan pembelajaran secara online yang memang berdampak secara hampir menyeluruh yakni hilangnya intensitas komunikasi antar orang tua dan anak serta kerentanan membangun jiwa sosial karena terbiasa dengan gadgetnya. Maka dari itu peran serta orang tua dalam mendidik, memberikan contoh nyata kebaikan kepada anak bukan hanya sebatas ucapan sangatlah penting di era digital sekarang ini. Namun sebelum mendidik anak dengan baik, orang tua juga harus terdidik dulu agar paham arah kedepan generasi kita akan menggapai impian tanpa meninggalkan kultur aslinya yang santun, ramah dan beradaptasi dengan kebaikan di manapun.
Kegiatan Halal Bi Halal ini tidak lepas dari partisipasi, dukungan dan bantuan dari banyak pihak antara lain dari PC Lazisnu Kabupaten Banyumas, JpzisNU Beres Purwokerto Barat, Takmir Masjid/Mushola sekitar RW 2, 3 dan 4 Pasir Kidul, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar. Semua terlibat, berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan suksesnya acara dan berhasilnya Halal Bi Halal ini.(ARM/ACM1028)