Longsor Tepi Sungai Pelus Mengancam Permukiman Penduduk

Tanah longsor mengancam permukiman penduduk wilayah RT 02/03 Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Arif Aji untuk banserbanyumas.com)

BANSERBANYUMAS.COM, Kembaran– Tebing bantaran Sungai Pelus longsor akibat dihantam banjir akhir Desember 2018. Akibatnya, bencana tanah longsor ini mengancam permukiman penduduk wilayah RT 02/03 Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Untuk mengatasi longsor susulan, Banser Tanggap Bencana (Bagana) bersama dengan elemen masyarakat yang meliputi Pemuda Pancasila, Linmas inti Kecamatan Kembaran, Linmas Desa Ledug, dan warga desa melaksanakan giat penanganan longsor Sungai Pelus, Minggu (6/1).

Penanganan di bagi beberapa kelompok untuk mempermudah pengerjaan, khusus untuk Bagana bertugas melakukan penebangan pohon bambu. Selanjutnya diberikan ke kelompok pembuat trucuk penahan tepian arus sungai. Satu kelompok lagi melakukan pengantongan pasir untuk memperkuat trucuk bambu.

Kepala Desa Ledug, Yuni Permadi mengatakan, penanganan bencana ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya longsor susulan. Ia juga mengapresiasi terhadap Banser atas kesigapan dalam penangan longsor di Sungai Pelus, “Kami berterima kasih atas sumbangasih tenaga dan waktunya, semoga Banser selalu bisa bersama warga dalam berbagai kegiatan,” katanya.

Baca Juga  Bagana Dukung Penanganan Longsor Tepi Sungai Pelus

 

 

 

Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana saat penanganan pasca longsor di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Foto: Arif Aji untuk banserbanyumas.com)

Sementara itu, dalam penanganan bencana longsor, dari Banser Satkoryon Kembaran dipimpin langsung oleh Kasatkoryon Kembaran dengan mengarahkan pasukan Banser Korkel Ledug, Korkel Dukuhwaluh, serta Satsus Bagana Koryon Kembaran dan dibantu beberapa personel dari Satuan Khusus Bagana Satkorcab Banyumas.

Kasat Koryon Banser Kembaran, Melki Wibowo mengatakan, Bagana sebagai bagian dari Banser dalam penangan bencana selalu bersinergi dengan masyarakat dengan harapan eksistensi Bagana menjadi salah satu sumbangsih Banser untuk negeri. (Arif Aji/Asep/Mift-acm1028).

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button