Gerakan Keluarga Maslahat NU: Sinergi Menuju Kemajuan dan Manfaat Umat
Purwokerto, (banserbanyumas.com)- Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas, KH Imam Hidayat, mengajak seluruh jajaran NU untuk berperan aktif dalam menyukseskan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU), yang menjadi program dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kiai Imam menyampaikan ajakannya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) GKMNU untuk Satuan Tugas (Satgas) GKMNU tingkat MWC NU se Kabupaten Banyumas. Acara tersebut berlangsung di Gedung Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Al Arofah Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Sabtu (29/7/2023).
“Gerakan keluarga maslahat NU harus dijalankan hingga tingkat keluarga, sebagai elemen terkecil umat. Rakor ini menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi dan melakukan koordinasi pertama dalam upaya mewujudkan gerakan ini secara masif hingga di tingkat keluarga,” tegasnya.
Program GKMNU bertujuan untuk menyasar dan memberikan manfaat hingga tingkat keluarga. Kiai Imam menegaskan bahwa keberadaan GKMNU tidak bertujuan untuk bersaing dengan kinerja Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama yang sudah ada.
Dalam kesempatan tersebut, Alek Jusran dari Lembaga Kemaslahatan (LK) PWNU Jateng menyampaikan bahwa GKMNU adalah bagian dari upaya NU untuk semakin dekat dengan tingkat terkecil umat, yaitu keluarga. Untuk itu, sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan lembaga lainnya, menjadi kunci sukses dalam menjalankan program GKMNU ini.
“GKMNU diharapkan mampu mendorong peningkatan derajat kesehatan, pendidikan, dan ekonomi umat. Dengan memperkuat ketiga aspek ini, keluarga NU akan semakin kuat dan memberi manfaat bagi umat lainnya,” jelas Alek Jusran.
Koordinator Satgas GKMNU Cabang Banyumas, Gus Mohammad Luqman, menyatakan bahwa momen Rakor ini diharapkan menjadi bagian dari proses koordinasi dan persiapan gerakan yang lebih terstruktur, sistematis, dan bersinergi dengan tingkatan struktural dari cabang hingga MWC NU.
Gus Luqman sapaan akrab Muhammad Luqman rencananya, dari tingkat MWCNU juga akan dibentuk kader-kader GKMNU di tingkat desa, sehingga program ini dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (*).
