Apakah Semua Tidurnya Orang Yang Berpuasa Adalah Ibadah?

BANSERBANYUMAS.COM; Sering sekali kita terbiasa mengatakan ; نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ “Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah”.

Hadits tersebut kerap kali menjadi candaan bagi kita orang awam yang meyakini tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, sehingga ketika kita saat berpuasa lebih banyak rebahan, mageran dan sungkan berkegiatan. Apakah diartikan demikian ?

Menurut para ulama, makna hadits diatas tentang tidurnya orang berpuasa itu ibadah adalah jika tidur itu diantara dua ketaatan. Misalnya;

Pertama, setelah kita lelah melakukan suatu ketaatan atau bisa jadi pekerjaan kemudian kita tidur sejenak  lalu kita melakukan ketaatan yang selanjutnya, maka tidur itu bernilai ibadah.

Baca Juga  Ansor Cilongok Lakukan Entri Data Akreditasi

Kedua, ketika kita tidur diniatkan untuk mengumpulkan tenaga yang nantinya digunakan untuk melakukan suatu kebaikan.

Ketiga, jika tidur itu mampu untuk mengurangi atau menghentikan dari perbuatan dosa atau maksiat, maka kualitas tidur itulah bernilai ibadah.

So, sekarang paham kan arti tidur yang bernilai ibadah, maka jangan jadikan puasa sebagai tameng kita untuk tidak produktif, malah apalagi mageran. Semangat yuk dalam berpuasa di Ramadhan yang penuh berkah, sesekali mengistirahatkan badan dengan tidur untuk kita lebih meningkatkan kualitas ibadah kita itulah yang nantinya tidur kita mendapat pahala Sahabat. (Gus Luqman)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button