
Diguyur Hujan, Upacara PKD dan Diklatsar Berjalan Lancar

BANSERBANYUMAS.COM; Pekuncen– Meskipun diguyur hujan, upacara pembukaan Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) untuk GP Ansor dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser di Lapangan Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (18/1) berjalan lancar.
Peserta PKD dan Diklatsar Banser yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP. Ansor Pekuncen sebanyak 270 orang terdiri dari peserta PKD sebanyak 40 orang sedangkan peserta Diklatsar sebanyak 230 orang. Selain dari wilayah Kecamatan Pekuncen peserta juga ada dari kecamatan lain.
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkompimkec, diantaranya Camat Pekuncen, Polsek Pekuncen, Danramil Pekuncen dan Kepala Desa Tumiyang, tokoh agama Habib Muhammad Al Habsyi, KH Fathurrohman, Badan Otonom NU dan tokoh masyarakat setempat.
Pembina upacara yang juga Ketua GP Ansor Kabupaten Banyumas, Ahmad Zainudin Masdar dalam sambutannya berpesan para peserta PKD Diklatsar tetap menjaga kesehatan, ikuti arahan instruktur, hingga sampai akhir kegiatan.

“Semoga khidmat kita menjadi amal baik kita semua, membawa kemanfaatan, serta kemaslahatan fidini wadunnya wal akhirah, serta kita semua tercatat sebagai santrinya KH. Hasyim As’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) atau yang sering disebut Mbah Hasyim,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Zaenudin Masdar atau yang sering dikenal kang Jaed juga menyampaikan sejarah ringkas tentang Ansor. Dimana, H. Abdul Wahab Chasbulloh atau yang dikenal Mbah Wahab waktu dulu saat membentuk Ansor pada 24 April 1934 terinspirasi dari dua Kaum saat di zaman nabi yaitu Kaum Ansor dan Kaum Muhajirin.
Lebih lanjut dia mengatakan, Anshar itu sebutan untuk suatu kaum yang menerima hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah. Sesampainya di Madinah mereka menyambut dia dan kaum Muhajirin dengan baik dan membantu perjuangannya. (Fauzin/Mift1028-01)
Sukses untuk semua peserta pelatihan