PW Pagar Nusa Jawa Tengah Lantik 8 PAC Pagar Nusa Di Banyumas
BANSERBANYUMAS.COM, Ajibarang,- Pimpinan Wilayah (PW) Pagar Nusa Jawa Tengah yang diwakili Moch. Tohari, S.Pd., M.Si melantik 8 (Delapan) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa di Banyumas. Prosesi pelantikan ini bertempat di Ponpes Raudlatul Huda Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang pada Sabtu, 12 Mei 2023. Delapan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa yang dilantik tersebut adalah Ajibarang, Pekuncen, Kedungbanteng, Purwokerto Barat, Kalibagor, Banyumas, Somagede, dan Kebasen.
Dalam kesempatan ini, Moch. Tohari berpesan agar selalu menjaga amanah organisasi, menjalankan tugas dan menjaga nama baik organisasi. Selanjutnya, beliau juga berharap agar pelantikan ini menjadi momen untuk menata organisasi Pagar Nusa di wilayah Banyumas menjadi lebih baik dan solid.
Selanjutnya, menurut Paryanto selaku Ketua PC Pagar Nusa Kabupaten Banyumas. “Pelantikan PAC ini merupakan langkah awal yang baik dalam usaha membentuk PAC Pagar Nusa di wilayah Banyumas. 8 (Delapan) PAC Pagar Nusa yang dilantik tersebut merupakan PAC pertama yang terbentuk dan mendapatkan SK dari Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Tengah.”
PAC yang sudah dilantik memikul tanggung jawab untuk mengembangkan Pagar Nusa. Kaderisasi Pagar Nusa di Banyumas harus bisa lebih efektif, dengan PAC sebagai ujung tombaknya. Pimpinan Cabang Pagar Nusa Banyumas mempunyai tanggung jawab membentuk PAC di wilayah Banyumas dengan melakukan beberapa kegiatan seperti Pelatihan Pelatih, Pelatihan Wasit Juri, dan membangun komunikasi dengan para anggota Pagar Nusa Banyumas dan berbagai unsur masyarakat.
Dalam acara turut hadir Ahmad Tontowi, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Banyumas. Selain itu, hadir melalui video conference Ketua PW Pagar Nusa Jawa Tengah, H. Arief Rohman, S.IP. M.Si.
Dihubungi secara pesan singkat Ketua PC GP Ansor Kabupaten Banyumas, Mohammad Luqman menyampaikan Selamat atas dikukuhkannya 8 PAC Pagar Nusa di Kabupaten Banyumas, sebagai salah satu badan otonom NU, Pagar Nusa harus bisa bersinergi membangun kondusifitas dan keamanan masyarakat agar nilai-nilai Aswaja mampu dirasakan dalam sendi-sendi bersosial keagamaan secara mengakar dalam balutan Pendekar yang berkesantunan. (BCL/ACM)
