Camp Bagana Banyumas: Tanam 1.000 Pohon, Repling, dan Gerakan Bersih Sungai
Banyumas, Jawa Tengah, (banserbanyumas.com)- Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Banyumas menggelar Camp Riang Gembira selama dua hari berturut-turut di Desa Karangsalam, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu dan Minggu (8-9/7/2023). Dalam kegiatan ini, dilakukan penanaman 1.000 pohon, latihan pengoperasian mesin senso, repling, gerakan bersih Sungai, dan pemberian bantuan berupa cat untuk Masjid.
Kepala Desa Karangsalam, Daryono, turut serta dalam penanaman pohon juga melibatkan Kasatkorcab Banser Banyumas, Andri Widianto, Kasatsus Bagana, Arif Aji Kurniawan, dan dari Divisi Mitigasi Bencana Bagana Banyumas serta ratusan anggota Bagana tingkat Kecamatan se-Kabupaten Banyumas, di Bukit Tengtung desa setempat, Minggu (9/7/2023).
Jenis pohon yang ditanam antara lain jambu dili, pohon pinang, pucukmerah, durian, dewa ndaru, tabu buya, dan juga pohon beringin.
Seperti diberitakan sebelumnya Kasatsus Bagana, Arif Aji Kurniawan, mengatakan kegiatan ini melibatkan berbagai instansi dan stakeholder, termasuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Kebun Raya Baturaden, dan KKSB Kecamatan Kedungbanteng, serta PAC Ansor dan Banser Kecamatan Baturraden.
“Homestay camp Bagana Banyumas difasilitasi oleh Bumdes Desa Karangsalam, sementara peralatan camp didukung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas,” kata Kasatsus Bagana Arif Aji Kurniawan.
Selain penanaman pohon, Bagana Banyumas juga menggelar pelatihan Pengoperasian Senso dan Repling di area Curug Kembar. Latif Yahya, Kepala Divisi Diklat Bagana Banyumas, menjelaskan bahwa pelatihan seperti ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas skil diri masing- masing anggota, serta pengetahuan yang dibutuhkan dalam penanganan kebencanaan.
“Peserta diharapkan bisa memeriksa, menggunakan dan menjaga berbagai alat yang digunakan untuk melakukan Repling terutama dalam melakukan evakuasi korban ,” jelas Latif di Lokasi.
Selain itu, dalam Camp Riang Gembira ini juga dilaksanakan gerakan bersih Sungai Bangkong, di mana sungai tersebut dibersihkan dari hulu hingga hilir dengan fokus pada lokasi yang mengalami tingkat pencemaran sampah yang cukup tinggi. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Tidak hanya itu, Bagana Banyumas juga memberikan bantuan berupa cat untuk Masjid Baitussalam dan Masjid Nurul Falak Desa Setempat. Bagana Banyumas melihat bahwa pemberian cat untuk Masjid adalah salah satu wujud kontribusi organisasi dalam bidang keagamaan.
Salah satu peserta dari Bagana Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon)/ tingkat Kecamatan Ajibarang, menyambut kegiatan ini dengan gembira. Selain dapat menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga memberikan pengalaman dalam hal mitigasi bencana.
“Kami merasa bangga dan senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan ini mengedukasi kami, khususnya Bagana di Ajibarang, agar tidak panik saat terjadi bencana,” ungkap Kuneng, panggilan akrab Kusnaeni Abdillah.
- Kontributor: Eka Puji Santoso
- Editor: Ahmad Miftah
