Begini Pesan Gus Luqman Saat Pimpin Koor Pasukan Paramiliter NU di Hari Santri Nasional



Purwokerto (banserbanyumas.com)– Suara koor panjang dan seragam kader Ansor dan Banser mengisi Kompleks Menara Teratai Purwokerto pada Jum’at 13 Oktober 2023 malam. Mereka meramaikan hari kedua perayaan Hari Santri Nasional (HSN) dan NU Expo 2023 dengan semangat luar biasa.

Ribuan kader Ansor dan Banser mengambil tempat di barisan depan panggung utama sambil bernyanyi lagu Mars Ansor, Subbanul Wathon, Banser, Satu Komando, dan Jumberareka.

Dalam seragam lengkap, termasuk sepatu dan baret hitam, pasukan paramiliter dari NU dengan gagahnya membawakan lagu-lagu warisan dari ulama NU.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banyumas, Gus Mohammad Luqman yang mengenakan kemeja dengan balutan sweater 1934 tahun Ansor NU didirikan menegaskan warga Nahdlyin Banyumas tidak bisa lepas dari sanad keilmuan para ulama NU.

“Maka jangan sekali-kali kita keluar dari pakem keilmuan kita. Menuntut ilmu harus dengan guru yang jelas, harus dengan sanad yang jelas. Orang tidak mungkin bisa alim, ketika ia tak pernah ngaji dan orang tak bisa menjadi kiai kalau ia tak pernah nyantri.

Baca Juga  Kasatkorcab Banser Banyumas Buka Resmi Turnamen Sepak Bola Ansor Cup di Gumelar
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cabang Banyumas saat hadir di rangkaian peringatan HSN di Kompleks Menara Teratai Purwokerto, Banyumas, Jum’at (13/10/2023) malam.

Sepanjang kita semuanya kita berkhidmat di Nahdlatul Ulama sepanjang itu pula kita diakui sebagai santrinya Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari.

Yang terakhir Jangan pernah lelah berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama. Apapun bentuknya manfaat bagi masyarakat adalah bentuk khidmat sebagai jamaah NU ,” jelasnya.

Adanya peringatan HSN di Banyumas, meneguhkan peran santri dan NU bukan kaleng-kaleng dalam memerdekaan dan mempertahankan Republik Indonesia.

Ia menegaskan ada satu tugas dari Ansor Banser sebagai garda terdepan yang harus diingat, dijaga dan diamalkan bersama-sama yaitu menjaga marwah, urwah, dakwah, jam’iyah, para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama.

“Maka sampaikan kelompok di luar sana jika ada yang menghina menginjak marwah, urwah, dakwah ulama kiai NU, maka Ansor Banser siap melawan mereka,” tandasnya.

 

  • Ahmad Miftah- banserbanyumas.com

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button